Tip Merawat Buku Agar Tidak Dimakan Rayap
Bagi sobat pecinta buku, melihat koleksi buku yang dimakan rayap tentu menjadi salah satu mimpi buruk. Pasalnya rayap yang sering dianggap sebagai serangga pemakan kayu, ternyata juga tertarik dengan buku-buku yang sobat simpan dengan rapi.
Bayangkan berbagai koleksi buku yang telah sobat kumpulkan dengan susah payah tiba-tiba rusak karena invasi serangga kecil ini.
Pertanyaannya, mengapa buku dimakan rayap? Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya buku dimakan rayap? Semua hal tersebut akan kami coba ulas di bawah.
Mengapa Buku Dimakan Rayap?
Rayap memang dikenal sebagai serangga pemakan kayu. Namun, sumber makanan mereka tidak terbatas pada kayu saja. Rayap tergolong sebagai detritivor, yakni organisme yang memakan detritus atau bahan organik yang telah mati dan terurai sebagian.
Tak hanya itu, selulosa juga menjadi sumber makanan utama rayap. Selulosa sendiri menjadi salah satu komponen utama yang terdapat dalam kayu dan kertas. Inilah alasan mengapa buku dimakan rayap.
Jadi bukan hal yang aneh apabila buku yang terbuat dari kertas juga menjadi sasaran bagi rayap.
Selain selulosa, kertas pada buku mungkin juga mengandung zat tepung (starch) yang berasal dari perekat penjilid. Meskipun zat tepung bukan menjadi santapan utama rayap, namun tetap dapat memicu dan memancing rayap memakan buku sobat.
Dampak Buruk Buku Dimakan Rayap
Serangan rayap dapat menyebabkan kerusakan parah pada buku yang sobat simpan. Salah satunya adalah hilangnya konten dan bagian-bagian penting lain pada buku. Selain itu, apabila serangan rayap pada buku tidak segera diatasi, maka lambat laun struktur buku akan menjadi rapuh.
Untuk itu, penting kiranya bagi sobat memperhatikan setiap celah yang mungkin dapat memicu munculnya koloni rayap yang berpotensi merusak buku koleksi.
Cara Mencegah Buku Dimakan Rayap
Untuk mencegah dan melindungi buku sobat dari serangan rayap, terdapat beberapa cara yang cukup efektif untuk dilakukan.
1. Memastikan Kebersihan Tempat Penyimpanan
Pastikan sobat selalu menjaga kebersihan tempat penyimpanan buku. Hal ini karena rayap cenderung menyukai tempat yang kotor dan berdebu. Bersihkan secara teratur untuk menghindari penumpukan debu yang dapat menjadi tempat persembunyian bagi rayap.
2. Kontrol Kelembaban Tempat Penyimpanan
Untuk informasi, rayap menjadi serangga yang cukup menyukai kelembaban, sehingga penting untuk menjaga tingkat kelembaban yang tepat di area penyimpanan buku. Idealnya, kelembaban relatif harus berada dalam kisaran 30% hingga 50%.
3. Letakkan Kapur Barus di Area Penyimpanan Buku
Salah satu cara yang mudah untuk mencegah hadirnya rayap adalah dengan meletakkan kapur barus. Alasannya, kapur barus mengandung zat kimia naftalena dengan bau menyengat yang dibenci oleh rayap.
Jadi sobat hanya perlu meletakkan beberapa butir kapur barus di area rak untuk mencegah serangan rayap pada buku.
Cara Merawat Buku Tulis agar Awet
Pada kesempatan ini, kami akan membagikan beberapa tips bagaimana cara merawat buku tulis agar awet dan tidak mudah rusak.
Sobat pasti sadar bahwa di era yang serba digital seperti sekarang, penggunaan buku tulis menjadi berkurang. Bahkan mungkin tak sedikit dari sobat yang sudah beralih dari buku tulis ke gadget untuk mencatat hal-hal penting yang perlu diingat.
Meski demikian, bukan berarti penggunaan buku tulis terlupakan dan hilang sepenuhnya. Hal ini karena buku tulis pun masih memiliki banyak manfaat penting terutama untuk menuangkan catatan penting, mengerjakan tugas sekolah, dan sebagainya.
Namun, seiring berjalannya waktu, buku tulis rentan rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Demi menjaga agar buku tulis tetap awet dan bisa menemani proses belajar sobat dalam jangka waktu lama, berikut adalah bagaimana cara merawat buku tulis yang perlu diperhatikan.
1. Lindungi Buku Tulis dengan Sampul
Sampul buku menjadi lapisan terluar yang melindungi buku tulis dari debu, kotoran, hingga cairan-cairan noda yang tidak diinginkan. Dalam hal ini, sampul plastik transparan menjadi salah satu pelindung buku tulis yang paling sering digunakan.
Selain sampul plastik, sobat juga dapat menggunakan cover buku berbahan kain atau bahan lain yang mampu memberikan kesan estetis dan ramah lingkungan.
2. Gunakan Ballpoint Berkualitas untuk Mencatat
Terkait penggunaan ballpoint saat mencatat, sobat mungkin sering abai. Padahal berkualitas atau tidaknya tinta ballpoint dapat mempengaruhi keawetan buku dan setiap catatan di dalamnya.
3. Hindari Penggunaan Highlighter Pen secara Berlebihan
Selanjutnya, jangan terlalu sering menggunakan pena sorot atau highlighter pen seperti Stabilo secara berlebihan pada buku tulis. Meskipun terlihat bagus, namun seiring berjalannya waktu warna-warna dari highlighter pen akan menembus halaman-halaman buku yang memicu kelembaban dan rusaknya kertas.
4. Simpan Buku di Tempat yang Tepat
Terkait bagaimana cara merawat buku tulis agar awet, sobat juga harus memperhatikan tempat penyimpanan buku secara tepat.
Dalam hal ini, hindari menyimpan buku di tempat yang terlalu panas dan terkena paparan sinar matahari langsung. Selain itu, jangan menyimpan buku di tempat yang lembab karena dapat memicu tumbuhnya jamur pada kertas.
5. Jangan Menekuk Buku saat Membukanya
Kebiasaan membuka buku tulis dengan cara menekuknya juga harus sobat hindari. Alasannya sederhana, yakni kertas pada buku tulis beresiko cepat kotor serta dapat merusak bagian jilid buku jika sering dilakukan.
Selain beberapa cara di atas, sobat juga harus sering-sering membersihkan debu dan kotoran yang ada pada buku tulis.
Demikian informasi mengenai alasan mengapa buku dimakan rayap dan cara mencegahnya serta bagaimana cara merawat buku tulis yang dapat sobat lakukan. Jangan lupa untuk cek tip menarik tentang merawat buku, salah satunya di Cara Merawat Buku yang Wajib Penulis Tahu! Semoga bermanfaat, ya! (*)
Karunia Sylviany Sambas
Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com
