9 Jenis Cerita Anak dan Contohnya
Membacakan cerita anak sebelum tidur masih menjadi salah satu hal yang dapat memberikan informasi baik kepada anak. Jika selama ini kita menganggap bahwa jenis cerita anak hanya ada cerpen dan dongeng, ternyata tidak begitu, ya.
Masih ada beberapa jenis cerita anak lain yang bisa kita jadikan alternatif agar dapat menceritakan kisah sebelum tidur. Dengan cara seperti ini, anak tidak akan mudah bosan dan kita punya stok cerita yang lebih banyak.
Apa saja jenis-jenis cerita anak? Yuk, kita lanjutkan ulasannya!
Jenis Cerita Anak, Variasi Cerita Buat Ananda
1. Cerita Dongeng
Ini adalah jenis cerita yang paling banyak disukai anak-anak. Sumber bacaan untuk jenis ini juga melimpah. Sobat bisa mengaksesnya tak hanya buku fisik, tetapi juga digital.
Cerita dongeng umumnya menghadirkan dunia dengan karakter-karakter istimewa, seperti putri, pangeran, peri, monster, dan makhluk ajaib lainnya.
Cerita-cerita seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mampu mengajarkan ananda tentang nilai-nilai kebaikan.
2. Cerita Fabel
Cerita fabel ini bisa dikisahkan dalam bentuk dongeng, bisa pula realita kehidupan sehari-hari. Namun semua tokoh dalam cerita ini diperankan oleh binatang.
Binatang yang dapat dijadikan tokoh cerita juga tidak terbatas. Bahkan dalam sayembara cerita anak dwi bahasa kita akan menemukan banyak cerita fabel yang mengangkat kisah hewan unik khas daerah di Indonesia.
Hewan-hewan endemik ini bisa berkelakuan selayaknya manusia dan membawa pesan-pesan kebaikan kepada anak.
3. Cerita Sains
Nah, ini adalah jenis cerita yang dapat merangsang keingintahuan anak lebih dalam lagi. Jadi, dari cerita tersebut, anak-anak akan mendapatkan ilmu sains.
Pernah saya membaca satu buku yang mengangkat kisah seorang nenek yang kesulitan mengambil buah kelapa. Nenek tersebut menggunakan bantuan katrol untuk memudahkan usahanya.
Katrol adalah salah satu jenis pesawat yang dapat memudahkan urusan manusia dan ini ada dibahas dalam buku sains, bukan?
Ceritanya dikemas seru sehingga anak bisa belajar dengan cara yang menyenangkan.
4. Cerita Rakyat
Negara kita kaya akan cerita rakyat yang tersebar di daerah. Sebagai orang tua atau storyteller kita harus bijak menentukan cerita rakyat seperti apa yang dapat kita sampaikan pada ananda.
Banyak cerita rakyat yang ternyata tidak semuanya sesuai dijadikan bacaan anak karena mengandung hal-hal tertentu.
Tugas kita untuk lebih kreatif mengemas cerita tersebut sehingga dapat memberikan dampak baik bagi anak dengan tidak menghilangkan esensi cerita rakyat tersebut.
Contoh cerita rakyat adalah kisah Sura dan Buaya.
5. Legenda
Merupakan bagian dari cerita rakyat, legenda lebih spesifik lagi karena membahas tentang terjadinya suatu tempat. Indonesia cukup kaya dengan cerita berjenis ini. Sebut saja legenda terjadinya Danau Toba yang hidup subur di masyarakat Sumatera Utara.
Mengenalkan cerita jenis ini membuat anak semakin menyadari bahwa Indonesia ini begitu kaya dengan nilai-nilai budaya dan kebaikan, bahkan sejak dulu kala.
6. Cerita Jenaka
Nah, ini adalah jenis cerita yang mayoritas bisa menghibur para penutur dan ananda sebab cerita ini dikemas dengan banyak kelucuan di dalamnya,. Biasanya, jenis ini cukup awet dalam ingatan karena meninggalkan kesan.
Contoh cerita anak yang termasuk cerita jenaka adalah cerita Pak Pandir, Pak Kodok, dan Lebai Malang.
7. Cerita Sage
Jika kita ingin mengenalkan budaya Indonesia lewat cerita, sage adalah jawabannya karena cerita jenis ini diangkat dari sejarah. Tokoh dalam cerita juga merupakan orang-orang di masa lampau yang pernah hidaup pada masa tersebut.
Contoh dongeng sage adalah awal mula berdirinya Kerajaan Singosari.
8. Cerita Parabel
Jenis cerita ini mudah ditemukan karena isinya haruslah yang mengandung unsur pendidikan, baik itu pendidikan agama, moral, atau pendidikan secara umum. Penyampaiannya tak harus tersurat tetapi juga bisa tersirat.
Contoh cerita yang termasuk parabel adalah Damarwulan, Hikayat Bayan Budiman, dan Malin Kundang.
9. Cerita Mitos
Cerita mitos adalah jenis dongeng yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat terhadap hal di luar nalar hingga bisa dibilang tidak masuk akal. Cerita ini umumnya berhubungan dengan makhluk halus, dewa-dewi, atau hal gaib lainnya.
Contoh mite yang sering diceritakan adalah Nyi Roro Kidul, Laweyan, Joko Tarub, dan sebagainya.
Untuk jenis mitos ini, orang tua atau storyteller juga harus lebih cermat mengambil bahan cerita untuk anak sebab tidak semua isi dari mitos tersebut sesuai dengan usia anak.
Jenis cerita anak memang banyak ragamnya. Kita bisa memilih satu cerita dan menceritakannya pada anak. Nilai-nilai kebaikan yang dikandungnya bisa secara tersirat tersampaikan pada anak.
Jangan khawatir kehilangan bahan untuk cerita karena saat ini sungguh banyak platform cerita anak yang bisa kita akses bahkan dari ponsel saja.
Apalagi jika sahabat ingin sekaligus mengenalkan ragam bahasa daerah. Cerita hasil terjemahan bahasa daerah juga sudah banyak yang ditayangkan di website balai bahasa masing-masing provinsi.
Cerita-cerita yang tertera di daftar merupakan hasil seleksi, baik penulis dan ilustrator. Selain kaya akan ragam bahasa daerah, cerita anak hasil produk terjemahan ini juga mengandung budaya daerah.
Membaca cerita anak jadi bertambah manfaatnya, ya. Menghibur, mengenalkan nilai baik dan melestarikan budaya daerah. Yuk lengkapi bahan bacaan lainnya Manfaat Menulis Cerita Anak Dwi Bahasa yang Harus Penulis Ketahui. (*)
Ternyata ada banyak sekali jenis cerita buat anak-anak. Dengan begini, saya gak akan kehabisan stok buat bercerita kepada anak sebelum tidur atau di momen bermain.
Anakku 3 tahun kayanya belum cocok aku bacakan cerita mistis deh ya kak, wkwk mana aku nya juga penakut lagi. Mikirnya udah overthingking aja.
saya kagum dengan penulis cerita anak jenis parabel, karena mereka menuliskan tentang pengetahuan dengan cara yang menyenangkan
Ternyata masih banyak jenis cerita yang belum saya bacakan ke anak² ya. Cerita sage nih belum pernah rasanya
anakku yang pertama lagi suka banget dengan cerita mitos gara-gara ada di mata pelajaran, mbak. jadi, beberapa waktu lalu dia minta untuk dicontohkan cerita-cerita mitos. hahha
Banyak hal bisa jadi pembelajaran untuk anak. Yang paling sering sih di rumah, paling cerita fabel, seru bagi mereka, anak2 umur 9 dan 6. Keren nih penanaman karakter dengan cerita. (Supadilah/Padil)
ternyata jenis cerita anak banyak juga, saya tahunya beberapa seperti dongeng, legenda, mitos dan fabel. anak anak sih sukanya fabel, dongeng dan legenda
Wah...banyak juga ya jenis-jenis cerita anak. Aku masih rancu nih antara legenda, sage, dan mitos. Pada suatu daerah suka mirip-mirip. Kayak cerita tentang Candi Prambanan...
BTW...menurutku sulit loh bikin cerita anak, krn harus menyelami dunia anak...
Saya baru tahu kalau ada 9 jenis, nih. Meskipun saya agak resisten dikit karena kadang sage dan mitos kadang berwajah dengan legenda. Tapi bagus juga jika tahu benar beda ketiganya.
Wah banyak banget ternyata jenis cerita anak ya kak... Keponakan nih suka banget minta di dongengin... Ntar download ah biar banyak bahan buat bercerita
Cerita anak yang baru kubuat baru tiga jenis jadi harus banyak belajar lagi untuk menulis cerita anak
Saya pun tahu beragam jenis cerita anak ketika mengunduh platform buku anak.
Disana bisa dipilih beragam jenis ceritanya.
Anak-anak lebih tertarik membaca dongeng dan banyak mendapatkan wawasan baru setelahnya
Membacakan cerita anak sejak baby ternyata memperkaya diksi, dan literasi anak kak, kedua anakku bisa membaca sendiri walau tidak kuajarkan abjad
Alhamdulillah anak anak suka baca buku cerita
Hampir semua jenis di atas disukai
Bahkan saya kadang bingung kalau harus stok lagi
Soalnya cepat mereka baca dan memahami
Ternyata banyak juga jenis-jenis cerita anak yah, yang saya tau hanya dongeng saja.