Tips Konsisten Menulis di Blog si Pekerja Sif
Menulis di blog bisa jadi menyenangkan bagi sebagian orang, karena katanya dengan menulis di blog kita bisa lebih leluasa mengeluarkan kata-kata dibanding di media sosial. Meski demikian, ada dan banyak juga sobat penulis pendatang baru yang merasa kesulitan konsisten menulis di blog.
Semudah Ini Konsisten Menulis di Blog
Oleh sebab itu pada kesempatan hari ini saya ingin membagikan sedikit pengalaman bagaimana sampai hari ini saya masih semangat menulis di blog. Yuk, lanjut!
1. Temukan Pemicu
Sampai hari ini alhamdulillah saya sudah memiliki 6 domain di 6 blog berbeda. Meski untuk mengisinya tetap saja masih menjadi PR, karena saya juga menulis buku, menulis cerita anak, mengikuti lomba, dan menjadi peserta kelas online.
Salah satu cara yang saya tempuh ketika membangun blog-blog ini adalah dengan mengikuti tantangan menulis. Biasanya, jelang Ramadan ada saja komunitas menulis yang membuka tantangan seperti ini. Asyiknya, selain postingan tersebut bisa membuat blog kita terbangun kontennya dengan mudah, para peserta yang berhasil menaklukkan tantangan juga akan diganjar hadiah dan rupiah.
Siap untuk mengikuti tantangan menulis seperti ini? Yuk, siapkan amunisi.
2. Peka Sekitar
Dari kejadian, pengalaman, atau apapun yang ada di sekitar kita, tentu ada sesuatu yang bisa kita bagikan. Jangan berpikir sempit karena tiap manusia itu unik. Nggak ada yang punya pengalaman seratus persen sama.
Misalnya kita mencoba skincare terbaru, jangan lupa untuk menceritakan pengalaman kesan pemakaian. Bisa jadi kita sedang mencoba resep baru, nggak salah juga pengalaman ini kita tuliskan. Buat sobat yang mungkin sedang mengurus surat tertentu, misalnya surat sakit di rumah sakit, bisa juga tulis prosedur yang sobat jalankan mulai dari datang hingga pulang.
3. Membaca Membuka Segala
Yang tak boleh diabaikan adalah membaca, entah buku atau artikel, bahkan berita. Dari deretan kata yang terbaca, yakinlah ada saja sesuatu yang bisa memantik kita untuk "bersuara". Nah, suarakan saja pendapat kita dalam tulisan di blog.
Semakin banyak membaca, semakin kaya pula kita akan kosa kata. Jadi, rangkaian kata yang keluar dari pikiran nggak itu-itu saja. Baca apa saja dan di mana saja. Bahkan kita bisa membaca situasi yang ada.
4. Punya Target
Sobat, jika sesorang punya target dalam hidup, ia akan lebih semangat dalam perjalanan langkah demi langkah meraih impian. Jadi, jika belum ada pemicu, karena ini memang ada jadwalnya, sobat bisa membuat target postingan. Misal, dalam satu bulan ini ingin membuat 8 postingan. Itu artinya setiap pekan harus ada 2 tulisan yang dibuat.
5. Reward dan Punishment
Saya juga suka ikut tantangan menulis di kelas online yang memberikan tantangan menulis setiap pekan. Jika ada penulis yang gagal memenuhi target akan dikeluarkan.
Namun untuk mengikuti kelas online semacam ini sobat harus bijak mengatur waktu agar proses menulis tetap menyenangkan dan tulisan yang dihasilkan tetap mencerahkan. Yuk, lanjut baca ke Cara Menulis Artikel Blog yang Berkualitas dan SEO Friendly
Itulah tips konsisten menulis di blog ala blogger pekerja shif. Ya, apalagi jika deadline setoran bersamaan dengan jadwal dinas malam. Padahal waktu produktif saya itu bagda isya. Itu artinya saya harus mengetik tugas di siang hari yang bisa jadi bersinggungan dengan banyak deadline dunia nyata. Meski berat bukan berarti tidak mungkin. Yuk, semangat menulis di blog! (*)
konsisten sesuai jadwal yang kita buat kadang buatku sulit, apalagi buat aku yang pekerja juga, pas nyampe rumah niatnya mo nulis, malah buka yang lain.
Jadi kalau udah mentok mau nulis, kayaknya aku pergi nongkrong ke cafe sambil bawa tab dan diniatin nulis disana. Kalau udah gitu, bisa nulis sampe 3 artikel malahan