Cara Menulis Artikel Blog yang Berkualitas dan SEO Friendly

Saya masih ingat ketika pertama kali memulai perjalanan blogging bersama Rekam Jejak Sang Pemimpi. Menulis artikel tidak sesuai standar SEO alias sangat jauh dari kata SEO Friendly. Namun tetap saja saat itu saya tetap rutin mengisi blog dengan info-info terkait cara pengiriman naskah ke media. Alasan kuatnya, karena saya ingin menyampaikan tulisan tersebut ke lebih banyak pembaca.

Awal Februari 2024 ini, alhamdulillah, saya bersama beberapa teman blogger yang tergabung dalam BRT Growth Organic berkesempatan belajar tentang Cara Menulis Artikel Blog yang Berkualitas dan SEO Friendly. Seperti niat saya sebelumnya yang ingin tulisan tersebar ke banyak pembaca, ternyata tanpa penulisan sesuai SEO itu kecil sekali kemungkinannya.

Menulis artikel blog bisa saya dituliskan secara cepat. Begitu mod datang segera eksekusi tulisan. Namun beberapa survei yang dilakukan pada teman blogger dengan tipikal seperti ini, mereka tidak bertahan lama. Malah domain yang sudah nempel di alamat rumah maya itu seolah terabaikan. Istilahnya, blog dibiarkan menjadi sarang laba-laba. Sayang sekali, ya, kan?

Ngapain harus mengikuti kalau bisa menciptakan, ya, kan? Jika mengikuti moody bisa jadi konsisten menulis itu tidak akan pernah tercapai, berbeda halnya jika kita menciptakan moody. Terasa terpaksa dan dipaksa? Percayalah ini hanya terjadi di awal sebelum menjadi terbiasa.

Balik lagi, jika menulis berdasarkan moody, bisa jadi menulis di blog akan melompat-lompat. Minggu ini tidak menulis, minggu depan menulis. Atau bisa jadi minggu ini terisi dua artikel, sedangkan minggu depan tak satupun artikel yang tercipta. Beda halnya jika seorang blogger sudah membuat perencanaan postingan dan hari penayangan.

Mengikuti kelas menulis adalah salah satu cara membangun motivasi. Saat bersama dalam satu grup blogger, akan selalu ada info terbaru, entah tentang postingan teman atau tantangan. Tergabung dalam grup seperti ini akan meningkatkan motivasi menulis. Beda cerita jika menulis artikel blog dilakukan secara sendirian. Minim motivasi jadilah menulis tergantung moody.

Baiklah, agar kesulitan tidak terulang, haruslah ada sebuah formula yang diterapkan dalam tiap tulisan, bukan.

Mari identifikasi kata kunci utama berdasarkan volume pencarian, kesulitan kata kunci, dan klik bulanan rata-rata, tujuan pengguna, target audiens, dan hal lainnya.

Caranya, bisa dengan menggunakan Google Search dan PAA (People Also Ask). Ini mudah gratis! Temukan apa saja yang sering menjadi pertanyaan orang-orang lalu rangkailah artikel yang memuat jawaban untuk pertanyaan tersebut.

Bisa juga menggunakan tools lain seperti Ubersuggest, Ahrefs, Moz, Whatsmyserp, dan lainnya. Tools ini bisa jadi hanya bisa digunakan secara terbatas jika berada dalam mode gratisan, tetapi bisa membantu, kok.

Meski sudah menentukan kata kunci jangan lupa untuk memastikan penggunaan kata kunci tidak berlebihan, ya. Hindari spam.

Peletakan kata kunci nggak bisa berlebihan, kan? Oleh sebab itu harus ada strategi peletakan kata kunci ini. Di mana saya, ya? Yuk lanjut!

Kata kunci harus diletakkan pada:

Bagaimana penerapannya? Mari kita lanjut pada pembahasan tentang struktur artikel.

Contoh penerapan struktur artikel yang tepat bisa sobat temukan saat mengeceknya menggunakan tools MSI (META SEO inspector). Sedikit saran dari saya, jika tidak ingin ribet dengan urusan penerapan ini, sobat bisa mempertimbangkan untuk menggunakan template blogger premium (khusus tim blogger pengguna blogspot).

Judul artikel hendaknya terdiri dari kata kunci utama, dengan syarat lanjutan:

Jumlah karakter dalam meta deskripsi tidak melebihi 155 karakter atau 400-750 piksel untuk mencegah pemotongan di SERP.

Contoh: Nama file gambar saat disimpan: decluttering-bagi-penulis.webp

Demikian cara menulis artikel blog yang berkualitas dan seo friendly berdasarkan Kelas Blogger BRTNetwork yang berlangsung via Google Classroom kemarin.

Beruntung Mbak Monica Anggen berkenan memberikan tips yang sepintas terlihat rumit, tetapi yakinlah jika rutin dilakukan lama kelamaan secara otomatis, menulis artikel di blog tidak perlu lihat contekan poin-poin ini tetapi bisa langsung diterapkan. Ingin belajar blogging juga? Yuk, ikut kelas BRT lainnya!

Jangan ulangi kesalahan yang sama dalam penulisan artikel blog dan terapkanlah poin-poin di atas agar keterbacaan tulisan kita melesat dan menemukan lebih banyak pembaca! Siap? (*)